REPUBLIKA.CO.ID, DJAMENA -- Angkatan Bersenjata Chad mengklaim telah menewaskan 117 pejuang Boko Haram, Kamis (30/7), waktu setempat. Aksi ini merupakan buntut operasi militer yang dilakukan Angkatan Bersenjata Chad di sekitar Danau Chad, yang berada di wilayah perbatasan Nigeria, Kamerun, dan Niger.
Menurut juru bicara Angkatan Bersenjata Chad, Kolonel Azem Bermandoa, dalam operasi militer selama dua pekan itu, pihaknya telah menewaskan 177 pejuang Boko Haram. Sayangnya, dalam operasi militer itu, Angkatan Bersenjata Chad kehilangan dua prajuritnya dan sejumlah prajurit mengalami luka-luka.
''Kami telah membunuh 117 anggota Boko Haram. Sementara dua prajurit kami meninggal dunia dan beberapa prajurit mengalami luka-luka. Kami berhasil menghancurkan kapal mereka dan berhasil mengamankan sejumlah senjata api selama operasi tersebut,'' kata Bermandoa seperti dikutip Reuters, Kamis (30/7).
Bermandoa menambahkan, operasi militer itu sengaja dilakukan di sekitar Danau Chad lantaran adanya laporan penyerangan yang kerap dilakukan Boko Haram di sekitar wilayah itu dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, laporan menyebut, sejumlah anggota Boko Haram sempat melakukan perampokan dan perampasan sejumlah fasilitas milik penduduk lokal di sekitar daerah Danau Chad.
Dalam operasi militer tersebut, lanjut Bermandoa, pihaknya telah menurunkan ribuan prajurit untuk menyisir daerah-daerah di sekitar Danau Chad yang dianggap menjadi basis dan persembunyian Boko Haram. Kelompok Boko Haram sendiri merupakan salah satu kelompok radikal keagamaan, yang berpusat di Nigeria, dan melakukan aksi teror ke sejumlah negara tetangga, seperti Kamerun, Niger, dan Chad.
Sementara di Nigeria, Kamis (30/7), waktu setempat, Angkatan Bersenjata Nigeria menyatakan telah berhasil membebaskan setidaknya 59 orang yang disandera Boko Haram. Dari 59 orang, 29 orang diantaranya adalah perempuan dan 25 anak-anak.
Upaya pembebasan sandera itu dilakukan Angkatan Bersenjata Nigeria di dua titik lokasi basis Boko Haram yang berada di district Borno, sekitar 35 kilometer Maiduguri, salah satu kota terbesar di Nigeria. ''Dalam upaya pembebasan sandera itu, sejumlah teroris terbunuh,'' kata juru bicara Angkatan bersenjata Nigeria, Tukur Gusau, seperti dikutip Associated Press.