REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang kerabat korban MH370, Jeanette Maquire, mengaku penemuan puing pesawat di Pulau Reunion adalah berita pahit. Pesawat Malaysia tersebut telah menghilang sekitar satu tahun yang lalu.
"Ini berita yang sangat pahit untuk semua keluarga," katanya dilansir dari laman 9News, Jumat (31/7).
Ia mengatakan foto penemuan puing sulit diterima bagi keluarga korban, meski tetap mengharapkan adanya jawaban untuk kerabat mereka yang hilang. Maguire berharap puing tersebut adalah MH370.
"Kami benar-benar berharap untuk jawaban," lanjut dia.
Malaysia Airlines telah melakukan kontak dengan keluarga penumpang yang hilang tiap pekan sejak hilangnya pesawat tersebut. Maskapai ini telah memberi tahu keluarga tentang temuan puing yang sedang diidentifikasi.
Puing-puing itu ditemukan di Pulau Reunion bersama dengan barang-barang yang rusak. Saat ini, puing dibawa ke kota Tolouse, Prancis, untuk diperiksa oleh Otoritas Investigasi Kecelakaan Prancis.