Jumat 31 Jul 2015 14:47 WIB

Konsumsi Domestik Lesu Pengaruhi Kinerja ASTRA

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Fasilitas perakitan mobil PT Astra Daihatsu Motors tengah merakit dan menguji beberapa mobil. (Foto: Republika/Yogi Ardhi)
Fasilitas perakitan mobil PT Astra Daihatsu Motors tengah merakit dan menguji beberapa mobil. (Foto: Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelemahan harga komoditas dan melemahnya pertumbuhan ekonomi berdampak pada kinerja PT Astra International Tbk (ASTRA). Laba bersih per saham PT Astra International Tbk pada semester I 2015 turun 18 persen menjadi Rp 199. Astra menyebutkan, penjualan mobil melemah 21 persen. Kemudian penjualan motor menurun 19 persen.

Semua segmen bisnis pun mengalami penurunan kecuali segmen alat berat dan pertambangan. "Di tengah pemulihan ekonomi yang belum pasti, bisnis kami siap menangkap peluang saat momentum pemulihan terjadi," ujar Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto, Jumat, (31/7).

Ia menambahkan, bisnis Astra juga tetap solid, sebab didukung oleh neraca keuangan yang kuat. Astra melaporkan, pendapatan bersih konsolidasian perseroan selama semester pertama 2015 sebesar Rp 92,6 triliun, turun sembilan persen dibandingkan periode sama pada 2014.

Laba bersih konsolidasian turut menurun hingga 18 persen menjadi Rp 8,1 triliun. Prijono menyatakan, hal ini mencerminkan penurunan kontribusi dari hampir semua segemen. Nilai aset bersih per saham sendiri tercatat Rp 2.425 pada 30 Juni 2015. Jumlah itu meningkat tiga persen dibandingkan akhir tahun 2014.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement