REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Menurut dua komandan militan Taliban, kelompoknya telah menunjuk pengganti Mullah Omar. Dia adalah Mullah Akhtar Mohammad Mansour. Pemimpin faksi militan Haqqani yang kuat, Siraj Haqqani akan menjadi wakil dari Mansour.

"Dewan syura dengan suara bulat memilih Mullah Mansour sebagai emir baru Taliban. Syura akan merilis sebuah pernyataan singkat," kata salah satu komandan pada pertemuan Rabu (29/7) malam.

Berita penujukan Mullah Mansour dikonfirmasi dalam sebuah pernyatan, Jumat (31/7), oleh juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid. Pernyataan yang diterjemahkan dari bahasa Pashto mengatakan Mansour, yang pernah menjadi orang terdekat dan kepercayaan Mullah Omar, ditunjuk sebagai Amirul Mukminin (pemimpin umat) baru.

Penunjukkan Mansour menurut Mujahid setelah konsultasi panjang dan diskusi antara dewan pemimpin Taliban dan ulama Islam. Mansour digambarkan sebagai "sutradara jihad" aktif atau perang suci selama beberapa tahun.

Dilansir CNN, menurut kelompok peneliti dan analisis global Jamestown Foundation Mansour sebelumnya merupakan pemimpin dewan Taliban yang dikenal sebagai Quetta Shura. Dewan tersebut terdiri dari para pemimpin lama yang mengarahkan operasi Taliban dari provinsi Balochistan, Pakistan.

Menurut daftar sanksi Dewan Keamanan PBB, Mansour sebelumnya merupakan menteri penerbangan sipil dan transportasi Taliban. Ia dianggap sebagai anggota terkemuka dari kepemimpinan Taliban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika