REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Pengerjaan proyek fisik yang tertunda akibat libur lebaran, belum juga dikerjakan di lapangan. Bahkan untuk program perbaikan dan pemeliharaan jalan, saat ini baru memasuki tahap lelang pada pertengahan tahun ini.
“Baru mau kami mulai lagi pengerjaannya,” kata Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan (PUP) Sleman, Mirza Anfansury, Jumat (31/7). Ia menargetkan proses lelang pengadaan pemeliharaan jalan dapat selesai pada Agustus.
Penundaan proyek perbaikan jalan saat bulan puasa dan lebaran, menurut dia, dilakukan untuk menghindari gangguan lalu lintas arus mudik. Sebelumnya PUP menyatakan pekerjaan proyek fisik tersebut sudah sampai pada tahapan kontrak pada bulan puasa lalu. Sehingga usai lebaran pengerjaannya bisa langsung dilaksanakan.
Meskipun saat ini baru sampai tahap pengadaan, Mirza yakin semua proyek fisik bisa selesai pada Bulan Desember. “Lelang pengadaan selesai akhir Agustus. Setelah itu langsung ke lapangan. Insya Allah waktunya mencukupi agar bisa selesai Desember nanti,” katanya.
Ia mengemukakan total alokasi dana untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan sebesar Rp 38 miliar. Ada beberapa proyek perbaikan dan pemeliharaan jalan dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) DPUP Sleman 2015.
Di antaranya perbaikan untuk Jalan Turi, Pakem Berbah dengan anggaran Rp 580 juta, Kecamatan Godean dan Moyudan sebesar Rp 2,5 Miliar, Jalan di Kecamatan Sleman senilai Rp 1,6 miliar, serta jalan di Kecamatan Minggir Rp 620 juta.