Jumat 31 Jul 2015 19:54 WIB

KSAD: Pergantian Jabatan Bagian dari Dinamika Kepimpinan AD

Rep: C20/ Red: Karta Raharja Ucu
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) berjabat tangan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Mulyono (kiri) usai pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/7).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) berjabat tangan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Mulyono (kiri) usai pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CILODONG -- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono memutasi sepuluh Perwira Tinggi (Pati) dari 48 pejabat di lingkungan TNI AD. Serah terima jabatan pun dilakukan di Lapangan Divisi 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat.

“Pergantian jabatan bagian dari dinamika kepemimpinan Angkatan Darat," kata Mulyono, Jumat (31/7).

Mulyono berharap penempatan jabatan yang baru dapat membuat satuan lebih baik lagi. Mulyono juga berpesan kepada seluruh pimpinan baru serta para pasukan TNI AD untuk tetap memiliki visi dan misi membela NKRI.

"Kita harus lebih menanamkan rasa cinta kita dan berjuang sepenuh hati dalam menjaga NKRI ini," ujar mantan pangkostrad tersebut.

Mulyono memimpin langsung jalannya upacara sertijab. Kini, posisi pangkostrad yang ia tinggalkan diisi Mayjen TNI Edy Rachmayadi yang sebelumnya mengisi dudukan sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.

Untuk mengisi jabatan Dankodilat diisi oleh Mayjen Agus Sutomo yang semula menjabat sebagai Pangdam Jaya. Agus juga tengah dipromosikan naik bintang tiga mengisi jabatan dengan menggantikan Letjen Lodewijk Freidrich Paulus yang akan pensiun.

Sementara jabatan Danjen Kopassus semula dijabat Mayjen Doni Monardo, sekarang dijabat Brigjen Muhammad Herindra yang sebelumnya menjabat Kasdam III/Siliwangi. Selanjutnya Doni Monardo diberi tugas sebagai Pangdam XVI/Patimura menggantikan Mayjen TNI Wiyarto yang bakal menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima.

Sedangkan jabatan Pangdam II/Srw dijabat Mayjen Purwadi Mukson menggantikan Mayjen Iskandar M Sahil yang akan menjadi staf khusus Kasad dalam rangka pensiun. Pangdam IV/Diponegoro diisi Mayjen TNI Jaswandi yang sebelumnya Aspers Kasad menggantikan Mayjen TNI Bayu Purwiyono yang akan mengisi pos baru sebagai Danjen Akademi TNI.

Jabatan Pangdam V diisi Mayjen TNI Sumardi yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akmil untuk menggantikan Mayjen TNI Eko Wiratmoko yang akan menjabat Sesmenko Polhukam. Jabatan Komandan Pusat Polisi Militer diisi oleh Brigjen TNI Dodik Widjanarko menggantikan Mayjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono yang menjadi staf khusus Kasad dalam rangka pensiun.

Danseskoad diisi Brigjen TNI Pratimun menggantikan Mayjen TNI, Agung Risdhianto yang menjadi Wadan Kodiklat di Bandung. Jabatan Gubernur Akmil dijabat Brigjen Hartomo yang sebelumnya Danpusintelad menggantikan Mayjen TNI Sumardi menjadi Pangdam V/Brw.

Kini, TNI AD tengah mencari pengganti Pangdam Jaya dan Pangdam 1. Kadispenad TNI Brigjen Wuryanto mengatakan saat ini ia masih menggodok para calon Pangdam Jaya dan Pangdam 1. “Pengganti Pangdam Jaya dan Pangdam 1 sementara masih belum diisi, kita masih mencari yang tepat,” tambah Wuryanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement