Sabtu 01 Aug 2015 00:42 WIB

Alat Kesehatan di RSUD Jayapura Kosong

Jayapura
Foto: .
Jayapura

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Alat kesehatan (Alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura, Papua dilaporkan kosong. Informasi tentang kosongnya alat kesehatan itu diperoleh dari para tenaga perawat/suster di tiap ruangan rumah sakit.

Mereka melaporkan kondisi rumah sakit kepada tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) dan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Papua yang melakukan survei terkait kepuasan pengguna Kartu Papua Sehat selama dua hari yakni Kamis (30/7) - Jumat (31/7).

"Rata-rata informasi alat kesehatan itu kami dapat di setiap ruangan yang didatangi tim survei," ujar salah satu pendamping tim survei, Alexander, Jumat (31/7).

Alexander mengatakan, informasi yang didapat dari tim yang didampingi di ruang bersalin dari seorang perawat bahwa sejumlah alat kesehatan kosong seperti hanskul, benang pikris 1,2 dan 3, kateter transinfus, dan aboket.

"Para perawat mengaku alat -alat tersebut yang kosong," kata Alexander yang kini menjabat Kepala Bidang Kesekretariatan UP2KP.

Selain itu, kata dia, informasi lain yang juga diperoleh dari para perawat terkait pembayaran jasa tenaga medis.

Menurut keterangan yang diperoleh dari para perawat di tiap ruangan, jasa tenaga medis untuk Januari hingga Juni 2015 sudah dibayarkan.

Sementara untuk Juli-Desember 2015 jasa para medis terancam tidak dibayarkan karena anggaran untuk pembayaran jasa medis juga tak tersedia.

"Banyak perawat bilang masalah jasa sudah lama terjadi, sebagian perawat mengaku problem itu sudah dialami sejak tahun 2011," tambah Alexander.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement