Sabtu 01 Aug 2015 04:27 WIB

Vaksin Ampuh Pencegah Virus Ebola Ditemukan

Rep: c26/ Red: Esthi Maharani
Deteksi Penyakit Digital telah digunakan untuk mengumpulkan data tentang wabah Ebola di Afrika Barat
Foto: Katherine Mueller/IFRC
Deteksi Penyakit Digital telah digunakan untuk mengumpulkan data tentang wabah Ebola di Afrika Barat

REPUBLIKA.CO.ID, GUINEA -- Sebuah vaksin telah ditemukan untuk melindungi terhadap virus Ebola yang mematikan. Hasil awal menunjukkan vaksin tersebut bisa mengubah cara menangani virus yang banyak tersebar di Benua Afrika.

Para ahli mengatakan penemuan ini merupakan hal yang luar biasa. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga menilai vaksin disebut menjadi game changer untuk menghadapi merebaknya kasus Ebola selama ini.

Dilansir dari BBC, Jumat (1/8) percobaan ini berpusat pada vaksin VSV-EBOV, yang dimulai oleh Badan Kesehatan Masyarakat Kanada. Proyek ini kemudian dikembangkan oleh perusahaan farmasi Merck. Prosesnya dilakukan dengan menggabungkan fragmen virus Ebola dengan virus lain yang lebih aman untuk melatih sistem kekebalan tubuh dalam mengalahkan Ebola.

Uji klinis dilakukan di Guinea. Seorang pasien yang ditemukan mengidap virus Ebola. Vaksin diberikan kepada teman-teman mereka, tetangga dan keluarga untuk menciptakan semacam 'cincin pelindung' sebagai kekebalan tubuh.

"Dengan keberhasilan yang tinggi tersebut, semua negara yang terkena dampak harus segera memulai dan mengembangkan vaksinasi ini untuk memecahkan rantai penularan," kata seorang Direktur medis Bertrand Draguez.

Pejabat WHO memperkirakan efektivitas vaksin berkisar 75 - 100 persen ampuh menghadapi Ebola. Ini dinilain menjadi terobosan baru setelah sekian lama ditunggu dunia. Jika vaksin ini ditemukan 18 bulan lalu, WHO yakin ribuan nyawa bisa terselamatkan.

Walaupun WHO mengatakan besarnya efektivitas vaksin namun angka itu masih bisa berubah seiring lebih banyak data yang masih dikumpulkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement