Sabtu 01 Aug 2015 21:07 WIB

Persiapan Piala Indonesia Satu, Sriwijaya FC Kumpulkan Pemain

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah
Sriwijaya FC
Foto: Antara
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah memutuskan ikut turnamen Piala Indonesia Satu dengan promotor Mahaka Sport and Entertainment, Sriwijaya FC segera mengumpulkan para pemain dan pelatih. LaskarWong Kito akan segera melakukan latihan bersama sebelum turnamen berlangsung akhir Agustus 2015.

“Manajemen sudah memutuskan sebelum 10 Agustus seluruh pemain sudah ada di Palembang untuk segera memulai latihan. Para pemain telah dihubungi dan diminta sebelum tanggal 10 tersebut sudah kumpul,” kata Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC, Sabtu (1/8).

Menurut Achmad Haris, waktu untuk persiapan cukup mepet. Ini membuat para pemain kesulitan untuk memulihkan kembali kondisi fisik karena libur yang cukup lama. 

“Jika Sriwijaya FC ingin diperhitungkan pada turnamen Piala Indonesia Satu, persiapan tim harus sudah dimulai sejak awal Agustus. Namun masalah persiapan tim juga menjadi masalah yang sama bagi tim lain, karena mereka juga sudah lama tidak menjalani latihan. Mungkin Arema saja yang persiapannya lebih awal,” ujar Achmad.

Sementara pelatih harus konsentrasi mempersiapkan Titus Bonai dan kawan-kawan, manajemen Sriwijaya FC pun mulai konsentrasi mempersiapkan dana untuk mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu.

Yuliar Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – mengatakan menghadapi turnamen Piala Indonesia Satu pihaknya berharap ada suntikan dana dana segar dari para sponsor tradisional. Seperti Bank Sumsel Babel, PT Bukit Asam (PTBA) Tbk dan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE).

"Komunikasi terus dilakukan, tapi belum membuahkan hasil,” kata dia.

Menurut Yuliar, para sponsor masih butuh waktu untk melihat apakah turnamen Piala Indonesia Satu  bergulir dan Sriwijaya FC akan ikut dalam turnamen tersebut.

“Bila dana dari sponsor tidak juga cair saat turnamen Piala Indonesia sudah berlangsung maka manajemen memutuskan mengunakan dana talangan terlebih dahulu. Dana tersebut yang akan diganti dari sponsor jika mereka sudah mencairkan dananya,” ujar Yuliar.

Yuliar menjelalskan, penggunaan dana talangan ini harus ditempuh karena sponsor belum bisa diketahui kapan akan mencairkan dananya. Sementara manajemen Sriwijaya FC membutuhkan dana untuk membayar gaji pemain, operasional tim, biaya transportasi, dan biaya lainnya. 

Yuliar belum bisa menjelaskan berapa jumlah kebutuhan dana yang diperlukan Laskar Wong Kito untuk mengikuti Piala Indonesia Satu.  Demikian pula dengan sistem pembayaran pemain juga belum ditentukan.

“Manajemen dan pemain belum duduk satu meja membahas sistem pembayaran pada turnamen Piala Indonesia Satu,” katanya. 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement