REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen yang dipromotori oleh Mahaka Sport and Entertainment menjadi obat pelipur rindu bagi para penggawa Persib Bandung. Dengan adanya turnamen tersebut Maung Bandung mengakhiri puasa bertanding selama tiga bulan.
Sebelumya menyongsong Piala Indoneisa Satu, mereka juga menerima tantangan Arema Cronus di laga uji coba pada 11 Agustus mendatang. Salah satunya sayap andalan Persib, Atep.
Bagi Atep kembali berkumpul bersama kawan-kawannya nanti sudah sangat ditunggu. Pengumpulan pemain ini juga menunjukkan jika kegiatan persepakbolaan tanah air akan kembali berjalan seperti semula.
"Tentu kita berharap, pengumpulan pemain ini sebuah rangkaian jika kegiatan persepakbolaan tanah air kembali seperti semula," kata pemain bernomor punggung 7 ini, seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (2/7).
Meski Maung Bandung terancam tidak diperkuat legiun asingnya, pemain kelahiran Cianjur tersebut optimis Persib masih kuat. Sebab menurutnya, kekuatan sang juara bertahan Indonesa Super League (ISL) musim lalu itu ada pada kolektivitasnya, buka skill individu pemainnya.
Apalagi Persib juga pernah kehilangan beberapa pemain dibeberapa pertandingan, tapi masih bisa mengatasinya. Hanya saja, kekuatan Persib sedikit berkurang tapi tidak terlalu berpengaruh.
Sementara itu, pemain Persib lainnya, Tony Sucipto mengaku laga uji coba melawan Arema Cronus merupakan momen penting untuk mengembalikan atmosfer pertandingan. Bagi pemain yang sering beroperasi di lini belakang itu, waktu tiga bulan adalah waktu yang cukup lama.
Sehingga laga melawan Arema harus dijadikan sebagai persiapan buat tampil pada turnamen Piala Indonesia Satu akhir Agustus mendatang. Dengan demikian, langkah yang dilakukan oleh Persib menerima tantangan Arema sudah tepat.
"Bagus untuk kita mengembalikan mental bertanding, kita sudah lama tidak kumpul dan latihan bersama, jadi bisa buat persiapan Piala Indonesia Satu juga. Ini bisa menjadi pra musim yang bagus sebelum kompetisi," ujar Tony.
Kemudian Tony juga berharap, turnamen buatan Mahaka Sport and Entertainment bisa berjalan dengan lancar, tidak seperti Sunrise of Java (SoJ) yang mengalami penundaan. Selain itu rencana menjadikan Piala Indonesia Satu sebagai laga pra musim juga disambutnya dengan baik. Sehingga saat memulai kompetisi ISL 2015-2016, timnya sudah memiliki persiapan yang matang.
"Kita sudah jauh hari latihan, mudah-mudahan semua lancar. Kita tidak berharap saat pelaksanaannya gagal karena tidak dapat izin pertandingan. Jadi tim udah latihan, dana pasti keluar, ternyata pas hari H-nya tidak bisa," ungkap Tony.
Turnamen Piala Indonesia Satu sendiri diikuti oleh 14 klub ISL dan dua dari Divisi Utama (DU). Ke-16 peserta Piala Indoensia Satu tersebut, Bali United, Persib Bandung, PSM Makassar, Persija Jakarta, Gresik United, Sriwijaya FC, Persebaya Surabaya, Persipasi Bandung Raya (PBR), Persela Lamongan, Arema Cronus, Martapura FC serta PSGC Ciamis. Selanjutnya empat tim seperti Arema, Persib, Bali United, dan PSM didapuk sebagai tuan rumah di turnamen besutan Mahaka tersebut.