REPUBLIKA.CO.ID, AGRI -- Dua tentara dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam serangan di pos polisi militer di Agri, Turki timur, Ahad (2/8). Pejabat setempat mengatakan, setidaknya dua tentara tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam ledakan bunuh diri yang diduga dilakukan oleh militan Kurdi di Turki timur.
Dilansir Aljazirah, Ahad (2/8), kantor gubernur untuk provinsi Agri mengatakan bahwa para anggota milisi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) menyerang sebuah kantor polisi militer dengan sebuah truk yang berisi dua ton bahan peledak. Serangan di kota Agri terjadi di tengah eskalasi kekerasan antara Ankara dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Pemerintah Turki melakukan serangan udara hampir setiap hari melawan pangkalan militer PKK di Irak utara, dan PKK menyerang balik pasukan keamanan. Dari 24 orang kubu pemerintah Turki yang tewas, sebagian besar dari mereka tentara. Padahal sebelumnya pada Sabtu (1/8), pemerintah daerah Kurdistan Irak, meminta PKK untuk menarik diri dari wilayahnya. Pihaknya menyerukan kedua belah pihak untuk melanjutkan perundingan perdamaian.
Turki meluncurkan serangan terhadap pejuang Kurdi sekitar sepekan yang lalu. Pembicaraan damai tidak berdampak signifikan bahkan peningkatan atau kekerasan terjadi. "Dengan melakukan serangan baru-baru ini, Turki telah praktis dan secara sepihak mengakhiri keadaan non-konflik dan proses perdamaian," kata juru bicara untuk Komunitas Bersatu Kurdi Zagros Hiwa, Ahad (2/8).