REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi perekonomian dalam negeri dinilai masih dibayang-bayangi perlambatan. Lantaran itu, sejumlah kalangan merasa perlu terobosan kebijakan Presiden.
Pengusaha nasional Arifin Panigoro menyebut, Presiden Joko Widodo belum cukup optimal dalam mengatasi kelesuan ekonomi. Menurut pemilik Medco Grup ini, pemerintahan Jokowi-JK masih harus berupaya mengondisikan dinamika politik yang mendukung kemajuan ekonomi Nasional.
"Pemerintah ya harus belajar banyak lah. Presidennya baru. Ya, politisinya sih enggak baru-baru amat," tutur Arifin Panigoro, Ahad (2/8) ketika ditemui pada acara Halal bi Halal Setengah Abad Aktivis Bandung 1960-an di Hotel Sultan, Jakarta.
Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui, perekonomian Indonesia sedang dalam kondisi yang cukup berat. Presiden, menurut dia, mesti hadir dengan ketegasan.
Salah satunya, Arifin membenarkan, reshuffle Kabinet Kerja dapat menjadi pilihan. Khususnya, menjelang satu tahun usia pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Ya, bisa saja. Kita lihat," ucap dia.