Ahad 02 Aug 2015 18:17 WIB

Mesir Perpanjang Masa Operasi Militer di Laut Merah

Laut Merah
Foto: Depag
Laut Merah

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Dewan Pertahanan Nasional Mesir, yang dipimpin oleh Presiden Abdel-Fattah As-Sisi, pada Sabtu (1/8) menyepakati perpanjangan masa operasi militer di Wilayah Teluk dan Laut Merah selama enam bulan karena alasan keamanan nasional.

Dewan tersebut sepakat untuk memperpanjang keikut-sertaan "anasir Angkatan Bersenjata Mesir yang diperlukan dalam misi perang di luar perbatasan guna mempertahankan keamanan Mesir dan negara Arab di Wilayah Teluk, Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandeb selama enam bulan lagi", kata laporan itu.

Mesir adalah bagian dari koalisi militer pimpinan Arab Saudi melawan petempur kelompok Syiah anti-pemerintah di Yaman, Al-Houthi, untuk mendukung Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang kini hidup di pengasingan.

As-Sisi saat ini telah kembali menegaskan keamanan Teluk adalah bagian dari keamanan nasional Mesir, demikian laporan Xinhua, Ahad (2/8). Presiden Mesir tersebut selalu memperlihatkan penghargaan kepada mitranya di Teluk atas dukungan mordal dan finansial mereka, bagi kepemimpinannya setelah penggulingan presiden Mohamed Moursi pada Juli 2013.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement