REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Ribuan petugas pemadam kebakaran berjuang mematikan api yang menjalar di hampir 24 titik di California, Amerika Serikat (AS), Sabtu (1/8) waktu setempat. Saat ini, AS, termasuk California sedang mengalami musim kemarau.
Pemerintah dan media setempat mengatakan, setidaknya dua titik kobaran api menutup beberapa mil lalu lintas jalan raya. "Karena kebakaran dekat Clear Lake, Highway 20 ditutup dari Highway 16 ke Highway 53. Penutupan semua melalui lalu lintas di kedua arah," kata juru bicara petugas kebakaran, Daniel Berlant seperti dikutip dari laman geo.tv, Ahad (2/8).
Berlant mengatakan di Twitter, api Rocky di Lake County bertambah 22.500 hektare dan lima persen berhasil dijinakkan.
Sementara itu, media The Los Angeles Times mengatakan, petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan titik api lain di Cajon Pass dan menutup beberapa jalur di 15 Freeway. Pejabat pemadaman nasional menambahkan, sekitar 8.000 petugas telah dikerahkan di seluruh negara bagian.
Gubernur California, Edmund Brown dalam sebuah pernyataan, menyatakan bahwa wilayahnya mengalami keadaan darurat. ‘’Kekeringan dan cuaca ekstrem telah mengubah California jadi mudah terbakar," katanya.
Ia menambahkan, petugas pemadam kebarakaran telah berada di garis depan dan melakukan segala upaya yang maksimal. Bahkan, petugas pemadam kebakaran tewas saat berjuang di salah satu kebakaran pada hari sebelumnya. Pemadam kebakaran yang tewas diidentifikasi sebagai Dave Ruhl, (38 tahun) dari South Dakota, saat berperang memadamkan kebakaran di hutan nasional Modoc diluar Alturas.
"Firefighter Ruhl akan diingat untuk layanan dan keberanian dan kami mengucapkan belasungkawa kami yang terdalam untuk keluarga, teman, dan kolega pejabat hutan nasional," kata Brown dalam sebuah pernyataan terpisah.
Kebakaran hutan adalah fakta kehidupan yang terjadi di wilayah California. Tetapi kondisi kali ini jauh lebih buruk dari biasanya karena kondisi kekeringan.