Ahad 02 Aug 2015 21:15 WIB

KPAI Dalami Kasus Siswa Meninggal Saat MOS

  Siswa baru memakai berbagai atribut yang tidak sesuai dengan proses belajar mengajar ketika mengikuti Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) di SMK Yuppentek 1 Tangerang, Banten, Rabu (29/7).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Siswa baru memakai berbagai atribut yang tidak sesuai dengan proses belajar mengajar ketika mengikuti Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) di SMK Yuppentek 1 Tangerang, Banten, Rabu (29/7). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah menangani kasus seorang siswa meninggal dunia diduga akibat kelelahan fisik selama mengikuti kegiatan masa orientasi siswa.

"Ada keluhan bahwa seorang siswa baru SMP Flora, Pondokungu, Kecamatan Bekasi Utara bernama Evan Christoper Situmorang meninggal dunia, diduga karena kelelahan akibat MOS," kata Komisioner KPAI Kota Bekasi, Rury Arif, di Bekasi, Ahad (2/8).

Menurut dia, pihaknya telah mendatangi rumah duka korban di Sektor V Perumahan Pondokungu Permai, untuk menggali keterangan dari pihak keluarga. Evan diketahui meninggal dunia pada 30 Juli 2015, setelah sebelumnya mengalami kejang-kejang.

"Dari keterangan orang tua korban, Evan sempat mengeluh kelelahan karena harus jalan jauh, scotjump, push up, dan lainnya. Kami akan cek kebenarannya," katanya lagi.

Rury menegaskan, pihaknya akan mengecek kebenaran kabar tersebut dengan meminta klarifikasi dari pihak sekolah terkait kabar tersebut. "Kami akan cek Senin (3/8) besok, ke sekolah korban. Kalau benar ada kegiatan itu, kami akan rekomendasikan ke Pemkot Bekasi dan pemerintah pusat agar dilakukan evaluasi kegiatan MOS," katanya.

Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Evan, sejumlah pihak juga nampak berdatangan, di antaranya perwakilan Kementerian Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dan juga karangan bungan duka cita dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement