Ahad 02 Aug 2015 21:05 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Jumlah Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Lebih dari 10 Ribu

Rep: Marnati/ Red: Ilham
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Universitas Muhammadiyah Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah sebagai salah Organisasi Masyarakat Islam terbesar di Indonesia memiliki jumlah amal usaha yang begitu banyak. Diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, dan yayasan sosial.

Dari data yang diperoleh Republika, jumlah lembaga pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah mencapai lebih dari 10 ribu, tepatnya 10.381. Terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, pondok pesantren, dan perguruan tinggi.

Untuk TK atau PTQ berjumlah 4623; SD/MI 2.604; SMP/MTS 1772; SMA/sMK/MA 1143; Ponpes 67; dan perguruan tinggi 172. Keseluruhan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah dalam bidang pendidikan ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Sebelumnya, pengamat pendidikan Islam, Didin Hafidhuddin mengatakan, banyaknya jumlah lembaga pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah ini harus mampu melahirkan cendekiawan muslim yang berpihak pada umat dan mampu berikan solusi untuk bangsa.

"Secara kuantitas jumlah perguruan tinggi Muhammadiyah banyak, tersebar di seluruh Indonesia. Untuk itu harus mampu melahirkan cendekiawan muslim," ujar Didin Hafidhuddin kepada Republika, Ahad (2/8).

Ia berharap ke kedepannya, Muhammadiyah mampu meningkatkan kualitas seluruh lembaga pendidikan yang dimiliki. Sehingga keseluruhan lembaga itu mempunyai kualitas dan infrastruktur yang terakreditasi dengan baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement