REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Meski kekeringan melanda hampir seluruh wilayah Bogor, warga Kedung Badak, Tanah Sareal, mengaku tak terdampak akibat dari kemarau berkepanjangan itu.

"Alhamdulillah di sini tidak pernah kekurangan air," ungkap Thoyibah, salah seorang warga RT 01 RW 13 Kedung Badak Sentral.

Mayoritas warga yang tinggal di bantaran kali Cipakancilan itu selama ini mengandalkan sumber air dari sumur dan sungai.

Sebelumnya dilaporkan, kekeringan melanda hampir 60 persen wilayah di Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi, kekeringan akan berlangsung hingga September.

Ikuti Whatsapp Channel Republika