Senin 03 Aug 2015 12:52 WIB

Komedian AS: Nabi Muhammad Punya Selera Humor Tinggi

Rep: C38/ Red: Karta Raharja Ucu
Nabi Muhammad SAW
Foto: goofgaduud.webnode.nl
Nabi Muhammad SAW

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Di tengah maraknya stereotipe negatif tentang Muslim, komedian Muslim asal Amerika Serikat, Mohammed "Mo" Amer menawarkan sebuah perspektif baru. Ia menyebut Nabi Muhammad memiliki selera humor yang tinggi.

"Nabi memiliki selera humor yang tinggi. Kata Nabi, Islam adalah pertengahan. Terlalu ekstrem tidak benar, tapi terlalu terbuka juga tidak benar," kata Amer kepada CBS News dilansir dari onislam.net, Senin (3/8).

Amer lahir di Kuwait dari orang tua berkebangsaan Palestina. Pada usia sembilan tahun, Amer dan keluarganya harus melarikan diri mencari suaka politik selama Perang Teluk pertama. Mereka kemudian menetap di Houston.

Awal-awal di Amerika, kisah Amer, ia mengalami kesenjangan sosial dan budaya. Ia tidak tahu bagaimana harus menyesuaikan diri. Jelang Halloween, Amer panik saat keluar rumah. Mengapa semua orang berpakaian seperti ini? Apa yang terjadi di Amerika saat ini!

Amer menjadi komedian Arab-Amerika pertama yang membintangi program stand-up comedy khusus selama satu jam di televisi nasional, 'Legally Homeless'. Acara ini terinspirasi perjalanannya tanpa paspor.

Dalam penampilannya itu, Amer fokus pada stereotipe negatif seputar Islam dan Muslim. Ia menyindir opini publik yang menempatkan Muhammad sebagai teroris. Amer percaya kejujuran komedi di panggung dapat menawarkan perspektif yang lebih segar.

"Saya seorang komedian. Tujuan saya yang paling penting adalah untuk membuat orang-orang tertawa. Jika Anda bisa membuat mereka tertawa dan berpikir pada saat yang sama, Anda berhasil," kata Ameer.

Ia menambahkan, ada beberapa contoh dapat ditemukan dalam sirah, ketika Nabi membuat lelucon dengan sahabat, istri, dan keluarganya. Para sahabat pun mengikuti tertawa bersama-sama dengan lelucon itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement