Senin 03 Aug 2015 15:14 WIB

Impor dari Cina Masih Terbesar

Sejumlah calon pembeli melihat pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Ahad (1/2).   (Antara/Rosa Panggabean)
Sejumlah calon pembeli melihat pakaian bekas impor di Pasar Senen, Jakarta, Ahad (1/2). (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (3/8), mencatat nilai impor Indonesia pada Juni 2015 mencapai 12,96 miliar dolar AS atau naik 11,63 persen dibanding Mei 2015. Kendati jika dibanding Juni 2014 jumlahnya turun 17,42 persen.

Impor nonmigas masih menjadi yang terbesar yakni sebesar 10,39 miliar dolar atau naik 8,95 persen dibanding Mei 2015.   Adapun impor migas pada Juni sebesar 2,58 miliar dolar AS naik 23,89 persen dibanding Mei 2015.

Peningkatan impor nonmigas terbesar Juni 2015 adalah mesin dan peralatan mekanik 0,41 miliar dolar AS (26,36 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung 0,30 miliar dolar AS (82,26 persen).

Cina masih tercatat menjadi importir barang impor nonmigas terbesar. Pada Januari-Juni 2015 total impor dari Cina sebesar 14,71 miliar dolar AS atau setara dengan porsi 24,17 persen.

Disusul Jepang sebesar 7,18 miliar (11,8 persen) dan Singapura 4,12 miliar dolar AS (6,92 persen). Nilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari–Juni 2015 mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya masing-masing sebesar 13,83 persen; 18,78 persen; dan 15,01 persen

sumber : BPS
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement