REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Bursa saham Cina jatuh. Indeks acuan tercatat paling rendah dalam tiga pekan ini dikarenakan penurunan kinerja manufaktur dan perlambatan ekonomi yang kian dalam.
Melansir Bloomberg (3/8), Shanghai Composite Index turun 2,7 persen menjadi 3,566.38 pada pukul 13.04 waktu Shanghai. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 8 Juli lalu. Dalam hal ini, saham di sektor teknologi dan industri pun tercatat menurun.
Shanghai Composite juga membukukan penurunan bulanan paling tajam sejak Agustus 2009. Hal ini terjadi di tengah kecemasan ekonomi Cina yang makin tak menentu.
"Data ekonomi Cina membuat para investor percaya pasar tak lagi didukung kinerja dan fundamental perusahaan, khususnya saat pasar sedang menurun. Meski begitu, saat ini harga sejumlah saham masih mahal," terang Chief Investment Officer di Jingxi Investment Management Co, Wang Zheng, dikutip Bloomberg, Senin (3/8).
Berdasarkan data Bloomberg saat ini CSI 300 Index mencatat kemuduran 1,6 persen. Begitupun Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh sejauh 1persen.