Selasa 04 Aug 2015 08:05 WIB

Pertama Kalinya Militer Udara AS Menyerang Selain ISIS

Rep: Aji Nugroho/ Red: Erik Purnama Putra
Kekuatan militer udara AS menyerang militan selain ISIS.
Foto: USA Today
Kekuatan militer udara AS menyerang militan selain ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kekuatan militer udara Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya telah digunakan di Suriah untuk menyerang militan selain Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Hal itu terjadi selama bentrokan antara Free Syrian Army (FSA) yang berjuang dan dilatih anggota AS, the National Salvation Front (NFS) dengan Jabhat al-Nusra. “Dukungan serangan udara telah diberikan Jumat lalu,” kata Kapten Jeff Davis, Senin (3/7).

Kapten Davis mengatakan AS akan memberikan dukungan defensif untuk NSF. AS tidak peduli dengan siapa mereka harus melawan. Banyak yang akan melihat ini sebagai 'misi merayap', seperti pemerintahan Presiden AS Barack Obama yang selalu bersikeras melakukan pertempuran hanya dengan ISIS, sebagaimana dilaporkan BBC.

Pada hari Senin (2/8), Kapten Davis mengatakan AS telah memberikan dukungan kepada NSF terhadap mereka seperti Jabhat al-Nusra. Namun, ia menambahkan bahwa para pejabat AS tidak bisa memastikan atau belum dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang di mana bentrokan berlangsung.

Pada saat yang sama, juru bicara AS menegaskan bahwa perang ofensif di Suriah tetap terhadap militan IS. Jabhat al-Nusra afiliasi dari Alqaeda Suriah adalah salah satu kelompok pemberontak paling kuat. Pekan lalu, mereka mengaku telah menangkap sejumlah pejuang pemberontak yang dilatih pasukan AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement