REPUBLIKA.CO.ID,EVANSVILLE -- Cara menunjukkan ajaran Islam dengan penuh kedamaian tidak hanya melalui ucapan, mahasiswa Muslim Indiana membuktikannya dengan perbuatan. Mereka menyelenggarakan acara makan bersama di gereja.
Mahasiswa Muslim di kota Evansville, Midwestern, Indiana, menjalin silaturahim dengan para pemeluk agama Kristen. Mereka mengadakan jamuan makan bersama agar merekatkan hubungan antar kedua agama.
"Ini juga untuk membantu anak-anak di usia seperti kita melihat bahwa kami sebagai teman. Saya tidak ingin mereka melihat kita sebagai umat Islam tetapi melihat kami sebagai orang sebagaimana mestinya," ujar Zuha Adeel, seorang Muslim yang baru lulus dari Signature School kepada Courier Press dilansir dari Onislam.net, Selasa (4/8).
Adeel bersama dengan 24 teman-teman muslim lainnya menyelenggarakan acara Evansville Islamic Center’s first Grill and Chill. Acara ini diselenggarakan di gereja Warrick County dengan dihadiri pula oleh pengikut dua kelompok agama.
"Ini akan membantu kita sebagai anak-anak Muslim menunjukan kepada orang lain bahwa kita bisa menjadikan bisa menunjukan Muslim dan Islam secara bersama-sama. Membawa keduanya bersama-sama untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain," ujar Muslim berusia 17 tahun ini.
Hadeel Yusef, teman Adeel mengatakan, bahwa banyak dari teman mereka tidak mengetahui banyak seputar ajaran agama Islam, baik dari segi iman maupun praktek. Ia mengakui bahwa sekolahnya memiliki keragaman, tapi masih sedikit yang mengetahui seputar Islam.
"Orang-orang tidak merasa mereka perlu tahu tentang hal itu. Saya mengerti. Ini bukan sesuatu yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang seperti agama mereka sendiri," ujar pemuda Muslim berusia 17 tahun itu.
Acara ini menuai pujian dai para pemimpin Muslim lokal di Evansville karena sudah membuka kesempatan mempererat antaranggota gereja dan teman-teman Muslim serta masyarakat luas pada umumnya.
Atia, pemimpin Islamic Society of Evansville dan pendiri Reclamation Studios mengatakan, bahwa acara seperti ini akan membantu umat Muslim dan umat-umat agama lainnya merasa nyaman dengan identitas mereka. Mereka dengan leluasa dapat saling berbagi dan berbicara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika