REPUBLIKA.CO.ID, ALMERIA -- Seorang pria Maroko mati lemas di dalam koper saat sedang diselundupkan ke Spanyol oleh saudara laki-lakinya.

Juru bicara kantor Kementerian Dalam Negeri di Almeria Francisco Jerez mengatakan pria 27 tahun ditemukan tewas pada Ahad (2/8) ketika saudaranya meminta bantuan medis untuk dia sebelum feri tiba di pelabuhan Spanyol selatan.

"Saudara laki-lakinya yang memiliki paspor Prancis itu juga ditahan dengan dugaan pembunuhan secara sengaja," jelas Jerez dikutip dari The Guardian, Selasa (4/8).

Rencananya, dari Melilla mereka akan menuju ke kota Spanyol, Almeria. Ia sengaja dimasukkan ke dalam koper karena tak memiliki paspor.

Ribuan imigran dari Maroko mencoba memasuki Uni Eropa secara ilegal melalui Spanyol setiap tahun, terutama melalui kantong. Pada Ahad kemarin, empat orang imigran juga dilaporkan tewas setelah mencoba berenang menuju Spanyol.

Kemudian pada Mei lalu, seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun juga ditemukan di dalam koper saat sedang melewati pos pengecekan keamanan di Ceuta.

Menurut komisi HAM di PBB, Human Rights Watch, setidaknya ada 4.300 orang mencoba masuk ke Ceuta dan Melilla secara ilegal pada 2013. Sedangkan pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 2.804 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika