REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Puluhan kepala buaya telah ditemukan ditumpuk dan dibiarkan membusuk di satu lemari es di satu kota kecil di Australia Utara, demikian laporan lokal pada Selasa (4/8).
Sekelompok anak kecil menemukan kepala buaya tersebut ketika mereka memeriksa satu lemari es yang telah ditinggalkan di satu toko lokal di Kota Kecil Humpty Doo, 40 kilometer di sebelah tenggara Darwin di Northern Territory (NT), Australia.
Pihak berwenang pada Selasa menyatakan sedikitnya 50 kepala buaya --tapi sebanyak 70-- kepala buaya telah ditemukan ditumpuk di dalam lemari es tersebut. Para petugas margasatwa dan taman nasional NT telah bergabung dalam penyelidikan, kata Xinhua, Selasa (4/8) siang.
Buaya dipandang sebagai spesies yang dilindungi di Australia, dan siapa saja yang dinyatakan bersalah membunuh hewan itu menghadapi ancaman denda sebesar 76.500 dolar Australia (55.779 dolar AS), atau kurungan selama lima tahun.
Sedikit izin dikeluarkan setiap tahun bagi pemburu lokal untuk membunuh atau menghilangkan masalah buaya --yang menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Kulit buaya memiliki nilai sangat tinggi di industri fesyen global.