Selasa 04 Aug 2015 13:46 WIB
Muktamar NU

Gus Solah: Terima Uangnya, Jangan Pilih Orangnya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Solahuddin Wahid
Foto: Antara
Solahuddin Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Salahuddin Wahid yang akrab disapa Gus Sholah mengatakan, waktu Muktamar ke-33 NU tinggal sedikit. "Manfaatkan waktu tersisa dengan baik, lakukan sidang dengan baik dan jangan mengulur-ulur waktu. Hentikan politik uang, jangan sampai ada keributan," kata Gus Solah, Selasa, (4/8).

Idealnya dalam pemilihan Ketua Umum PBNU jangan sampai ada politik uang. Pemimpin itu harus dipimpin berdasarkan kemampuannya memimpin, visinya, integritasnya, dan kejujurannya.

"Saya pesan kepada kawan-kawan di cabang, di wilayah, kalau ada yang memberi uang maka terima saja uangnya, jangan pilih orangnya. Kalau menerima uang, anggap saja rezeki, tapi ingat jangan pilih orangnya," katanya.

Orang yang membayar karena ingin dipilih, terang Gus Sholah, sama saja tidak menghargai orang lain sebab dia berupaya membeli suara. "Orang yang tak bisa menghargai kita, tidak perlu dipilih," katanya lagi.

Pilihlah yang jujur dan mempunyai rekam jejak yang baik. Ini memang sulit tapi harus dilakukan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement