Selasa 04 Aug 2015 13:54 WIB

Perjuangan Ibu Muda, Mengasuh Anak Sambil Kuliah Hingga Bekerja

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Lulus kuliah (ilustrasi)
Foto: guardian
Lulus kuliah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ABERDEEN -- Mempunyai seorang bayi tidak menghalangi perempuan 23 tahun asal Inggris ini menyelesaikan program studinya. Ava Sim baru saja menyelesaikan program studi managemen bisnisnya di Robert Gordon University di Aberdeen dengan peringkat kelas pertama.

Seperti dilansir dari Guardian, Sim menyeimbangkan kehidupannya dengan merawat bayi laki-lakinya, bekerja paruh waktu dan kuliah. Setiap harinya ia melakukan perjalanan hingga 260 mil untuk kuliah dari rumahnya di Shetland.

Sim membawa bayinya yang bernama Leo bersamanya ke universitas. Ia menitipkannya dan sesekali keluar kelas untuk menyusui. Hal itu ia lakukan selama masa studinya. Ketika lulus dengan peringkat pertama, Sim bahkan sedang mengandung anak keduanya.

"Saya sangat bahagia, saya selalu menikmati semua hal di universitas," kata Sim. Ia bercerita mengandung dan memiliki Leo tidak akan menghentikannya. Sim bahkan mulai membawa Leo kuliah sejak bayi itu berusia lima pekan.

Sim menyelesaikan studinya dengan menulis disertasi sambil mengandung anak kedua dan bekerja untuk pemerintah lokal. Sim mengakui bahwa kehidupannya sangat menantang.

"Di tahun terakhir studi saya, saya menyeimbangkan kuliah dengan bekerja paruh waktu, merawat Leo, mengurus rumah tangga, menambah aktivitas kurikulum dan mengandung anak kedua," kata Sim.

Ia juga mengaku menikmati berolahraga. Setelah melahirkan anak kedua, Sim mengatakan ingin mencari tantangan baru, seperti bekerja untuk konsultan pengembangan bisnis atau managemen sumber daya manusia.

"Saya juga sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan studi master, karena saya sangat menikmatinya," ujar Sim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement