Selasa 04 Aug 2015 14:14 WIB

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Evan

Rep: c15/ Red: Taufik Rachman
Keluarga menujukan foto semasa hidup Evan Christoper Situmorang yang meninggal usai mengikuti masa orientasi siswa di SMP Flora, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Keluarga menujukan foto semasa hidup Evan Christoper Situmorang yang meninggal usai mengikuti masa orientasi siswa di SMP Flora, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Kasus kematian Evan Situmorang (12) terus diselidiki oleh polisi. Terakhir, Selasa (3/8) malam total ada 14 saksi yang sudah diperikaa oleh Polres Kota Bekasi.

14 saksi ini terdiri dari keluarga korban, tetangga korban, dokter yang memeriksa Evan, guru sekolah SMP Flora, Pondok Ungu serta teman teman dan panitia MOS.

Dari keterangan saksi tersebut polisi masih harus mendalami lagi motif kematian Evan. Rencananya, siang ini Polres Metro Kota Bekasi akan melakukan gelar perkara.

"Sekarang sudah diperiksa 14 saksi. Nanti siang polisi akan lakukan gelar untuk merunut motif kematian Evan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Rabu (4/8).

Iqbal sendiri mengatakan saat ini polisi masih belum bisa menentukan apakah akan membongkar makam Evan atau tidak. Sebab, saat ini polisi masih mengolah keterangan saksi lebih dahulu. Jika dalam keterangan saksi tak kunjung ditemukan apa penyebab pasti kematian Evan, maka polisi akan tetap melakukan bongkar makam.

Sejauh ini hasil pemeriksaan dokter yang terakhir kali memeriksa Evan hanya sebatas pemeriksaan luar. Dokter tidak mengambil langkah visum sebab pada saat kejadian belum ada laporan kepolisian.

Maka, jika hingga pada saat gelar ditemukan kebuntuan penyebab kematian Evan, maka polisi akan membongkar makam Evan dan melakukan visum ulang.

Iqbal mengatakan, jika hasil penyelidikan memang ditemukan adanya tindak pidana misalkan kelalaian dari pihak sekolah dan panitia atas kondisi Evan yang memburuk saat MOS, maka akan tetap dilanjutkan proses hukumnya.

Evan sendiri merupakan siswa SMP Flora, Pondok Ungu. Ia merupakan siswa baru yang sedang melewati masa orientasi siswa. Usai melewati MOS, Evan jatuh sakit dan akhirnya tewas saat perjalanan ke rumah sakit. Saat ini belum bisa dipastikan apa penyebab kematian Evan, apakah akibat MOS atau karena penyakit yang memang sudah diidap oleh Evan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement