Selasa 04 Aug 2015 15:06 WIB

Astaghfirullah, Ada Partai Anti-Islam di Australia

Rep: C33/ Red: Ilham
Aksi-aksi Islamophobia di AS yang direkam media dan CAIR
Foto: CAIR
Aksi-aksi Islamophobia di AS yang direkam media dan CAIR

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY -- Australia kini memiliki partai yang mendedikasikan diri bahwa Islam merupakan ideologi yang perlu dihindari atau partai anti Islam. Partai baru ini optimis akan meraih 20 persen suara dalam pemilihan.

Partai yang dinamai aliansi liberal Australia itu sudah mendapatkan persetujuan dari komisi pemilihan Austrlia sejak Rabu, lalu. Partai itu diperkirakan sudah beranggotakan 500 orang yang dengan suka rela bergabung. Para anggota partai baru itu bergabung tanpa paksaan.

Sekertaris nasional partai tersebut, Ralf Schumann mengkonfirmasi akan mengumumkan secara resmi partai pada 20 Oktober nanti. Dikabarkan, politisi anti Islam asal Belanda, Geert Wilders akan turut hadir dalam peresmian itu. Schumann mengatakan, partai saat ini sedang fokus mengembangkan sayap sekaligus menjaring anggota baru.

Ia merasa optimis partai barunya bisa mendapatkan banyak suara. Apalagi partainya mengambil sisi sebagai anti Islam yang menurutnya bisa meningkatkan daya elektabilitas. "Partai seperti ini sudah ada di Belanda, Denmark, Finlandia, Swedia, Austria, Prancis, dan Italia, mereka didukung oleh 20 persen suara pemilih," ujarnya seperti dilansir dari The Sydney Morning Herald.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement