Selasa 04 Aug 2015 19:02 WIB

Pesawat Tornado Inggris akan Gempur ISIS Hingga 2017

Rep: C27/ Red: Ilham
Pesawat Tornado AU Inggris
Foto: jetplanes.co.uk
Pesawat Tornado AU Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, BAGDAD -- Inggris akan memperpanjang pantauan udara di Irak melawan militan ISIS sepanjang tahun ini. Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon menegaskan akan menggunakan jet tempur Tornado untuk melakukan serangan setidaknya sampai awal 2017.

Sebelumnya, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa pesawat jet Tornado akan beroprasional hingga Maret 2016 dan esawat tersebut akan dibawa kembali. Namun, pernyataan itu diralat karena pesawat tersebut akan digunakan setahun lebih lama lagi untuk memantau wilayah udara Irak dari ISIS.

Ketika mengunjungi Irak, Falloh juga mengatakan pesawat berbasis Siprus  memiliki kemampuan yang memadai dan sangat dibutuhkan. Mereka menjamin pesawat tidak akan pensiun dini di wilayah udara Irak.

"Pesawat Tornado telah membuktikan nilai mereka dalam aksi udara karena senjata presisi yang dimiliki dan karena pengintaian dan pengawasan yang tidak mencolok," ujar Fallon kepada radio BBC, dilansir dari Worldbulletin, Selasa (4/8).

Menurutnya, Tornado sangat berkontribusi dan begitu dihargai keberadaanya oleh sekutu Inggris seperti Amerika Serikat. Inggris merupakan koalisi Amerika dalam serangan udara di Irak dan Suriah. Meski dalam parlemen Inggris hanya mendapat dukungan untuk menyerang Iran saja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement