REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Human Rights Watch (HRW) mengatakan, otoritas penjara Libya harus menyelidiki dugaan perlakuan kejam yang diterima anak dari mantan diktator Moammar Qaddafi dan narapidana lainnya di penjara Tripoli.
Dalam sebuah pernyataan, Senin (3/8) malam, kelompok yang berbasis di AS mengatakan dalam sebuah video yang diunggah oleh situs berita Clearnews menunjukan penjaga penjara menginjak Al-Saadi Gadhafi menggunakan sepatu yang dipakainya selama menginterogasi di al-Hadba penjara. Sementara tahanan lainnya tampak menangis kesakitan karena dipukul.
Anak Qaddafi telah ditahan praperadilan sejak pemerintah Nigeria mengekstradisi dia untuk Libya pada tahun 2014. Setelah jatuhnya Qaddafi, Libya terbagi menjadi dua pemerintah yang bersaingan di timur dan barat.
Al-Hadba berada di bawah kendali pasukan bersekutu yang didukung oleh pemerintah Tripoli Islam dan menentang pemerintah yang diakui secara internasional yang berbasis di Tobruk.