REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Negara-negara anggota ASEAN menginginkan Cina untuk menghentikan reklamasi lahan yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Namun Cina bersikeras memiliki hak untuk melanjutkan aktivitas.
Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh mengatakan, Menteri Luar Negeri ASEAN menyatakan keprihatinannya dalam pertemuan pada Selasa (4/8) terkait aktivitas pembangunan Cina di area tersebut.
"Kami menyerukan penghentian kegiatan (reklamasi) tersebut, yang menjadi perhatian kita dan mengikis kepercayaan dan keyakinan di antara para pihak, serta proses negosiasi sangat rumit terkait kode etik," kata Minh.
Hal senada disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman. Menurutnya para menteri ASEAN menyerukan semua pihak lebih dapat menahan diri terkait wilayah yang disengketakan.
Cina, Taiwan dan beberapa negara anggota ASEAN seperti Filipina, Malaysia, Vietnam dan Brunei telah berselisih atas kepemilikan dan kontrol dari Laut Cina Selatan. Konflik tersebut telah berkobar dan berubah mematikan selama beberapa dekade.