REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Mantan pastur asal Nigeria yang kini menjadi mualaf, Adekunle Afolabi merubah gerejanya menjadi masjid guna meningkatkan siar Islam. Masjid tersebut sekaligus digunakan bagi mualaf yang ingin mengucapkan dua kalimat syahadat.
Langkahnya tersebut berawal dari mimpinya. Dalam mimipi itu ia bertemu dengan seseorang yang sama sekali belum pernah ia kenal. Pria yang berpakian serba putih itu akhirnya merubah jalan hidupnya.
"Saya sedang merencanakan hari ulang tahun pernikahan ketika saya bermimpi tentang hal itu yang akhirnya mengarahkan saya untuk masuk Islam," ujarnya seperti dilansir dari OnIslam.net.
Menurutnya, ajaran yang ia anut sebelumnya tidak berbeda jauh dengan Islam. Dalam mimpi itu yang kedua, ia melihat sejumlah orang duduk di gerajanya dan beberapa diantara mereka menggunakan penutup kepala.
"Orang tersebut mencuci tangan dan kakinya sebelum masuk ke gereja, itu sama seperti apa yang dilakukan umat Islam (wudhu)," katanya.
Mantan pastur berusia 45 tahun itu sempat memimpin sejumlah gereja di Nigeria. Ada setidaknya empat gereja yang ia datangi yaitu Apata Adura Cherubim, Seraphim Church, Ekute, Ado-Ekiti, dan Ekiti State. Ia pun mengaku sudah menjalankan agama kristen secara taat selama 25 tahun terakhir hingga membuka gereja pribadi lima tahun lalu.
Saat ini, Adekunle telah merubah namanya menjadi Alfa Abubakar Afolabi. Keputusannya berubah agama mendapat reaksi berbeda dari keluarga dan sahabatnya. Bahkan para pengikutnya yang berjumlah sekitar 150 orang itu meninggalkannya."Mereka kenalku dengan sifat jujur dengan apa yang aku lakukan dan mereka menghormatiku," tuturnya.