Rabu 05 Aug 2015 05:49 WIB

Oesman Lebih 20 Tahun Berkontribusi Bangun Jalan di Papua

 Sejumlah Siswi menaiki bukit untuk kembali pulang kerumahnya setelah melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Athahiriyah Yapis Walesi, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (27/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah Siswi menaiki bukit untuk kembali pulang kerumahnya setelah melakukan kegiatan belajar mengajar di SD Athahiriyah Yapis Walesi, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Himpunan Pengusaha Muda Masyarakat Asli (Hipmas) Papua, Hendrik Yance Idham menilai tepat langkah pemerintah menunjuk Oesman Harianto Marbun sebagai kepala Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Wilayah X Provinsi Papua dan Papua Barat. Pasalnya, Oesman sudah kontribusi kepada masyarakat Papua dengan lebih 20 tahun ikut andil dalam pembangunan di Bumi Cendrawasih tersebut.

"Karena, selain Osman memulai karier dari level bawah di Papua, juga tidak sedikit kontribusi Osman kepada masyarakat Papua,” ucap Hendrik dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (4/8).

Hendrik mengakui selama ini kerja sama antara Osman dan para pengusaha muda Papua juga berjalan baik, misalnya saja pencairan dana bagi para pengusaha Papua. "Bahkan, tidak sedikit jalan di Papua melibatkan andil Osman," ujarnya.

Dia menjelaskan, sepengetahuannya bahwa pemilihan Osman sudah sesuai dengan kesepakatan pemerintah, antara Gubernur Papua Lukas Enembe dengan para Anggota DPRD Papua. Bahkan, masyarakat Papua ikut mendukung penuh keputusan tersebut. “Pemilihan beliau (Osman Harianto) sudah tepat karena sudah 20 tahun di Papua. Kami dari pengusaha muda orang asli Papua mendukung pemilihan Osman Harianto," tegasnya lagi.

Sementara itu, Ketua Pemuda Adat Papua Deki Ovide mengapresiasi pergantian kepala balai pelaksanaan jalan dan jembatan wilayah X Papua dan Papua Barat, dari Thomas Aden kepada Oesman Harianto Marbun, karena sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement