REPUBLIKA.CO.ID,TIMIKA--Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Andi Kusworo memastikan pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Cartensz dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 RI pada 17 Agustus 2015.
"Kegiatan itu positif akan kita laksanakan karena sudah beberapa kali dilakukan pertemuan di Jakarta," kata Andi di Timika, Papua, Rabu.
Sementara itu Direktur Adventure Cartensz Maximus Tipagau mengatakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di kawasan Puncak Cartensz akan dilakukan dua kali. Kegiatan pertama akan digelar pada 11 Agustus 2015 dan kedua pada 17 Agustus.
Yayasan Somakua dari Kabupaten Intan Jaya yang memprakarsai kegiatan itu bahkan sudah mengundang dua menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yakni Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Pemrakarsa kegiatan juga mengundang Staf Khusus Presiden untuk urusan Papua Lenius Kogoya, Gubernur Papua Lukas Enembe, DPR-Papua, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan dan Kapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw.
Lokasi yang dipilih untuk tempat pelaksanaan upacara bendera itu yakni di Zebra Wall yang berada pada ketinggian sekitar 4.300 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Puncak Cartensz sendiri memiliki ketinggian sekitar 4.800 meter di atas permukaan laut dan menjadi salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia.
Maximus yang juga merupakan Direktur Adventure Cartensz itu menyebut kehadiran kedua menteri tersebut dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Cartensz tahun ini memiliki makna yang sangat penting dalam rangka mendorong sekaligus menggairahkan pariwisata minat khusus di Indonesia.
"Kami juga terus mendorong agar bersamaan dengan penyelenggaraan PON 2020 digelar kegiatan olahraga panjat tebing berskala internasional di Puncak Cartensz," tutur Maximus.
Menurut dia, jika kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun dalam negeri dengan minat khusus semakin meningkat ke Puncak Cartensz yang hingga kini masih tertutup salju maka hal itu dengan sendirinya akan membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi warga masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi itu.
Tidak itu saja, kunjungan wisatawan yang semakin tinggi ke Puncak Cartensz juga akan memberikan kontribusi peningkatan devisa bagi daerah maupun negara.
"Kalau beberapa tahun lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah membuka Sail Raja Ampat, kami juga berharap Presiden Joko Widodo memberi perhatian besar kepada pengembangan pariwisata ke Puncak Cartensz yang memiliki pemandangan eksotis dengan hamparan salju abadinya yang masih ada sampai saat ini," ujar Maximus.