REPUBLIKA.CO.ID, -- Berhubungan badan atau seksual bagi pria dan wanita merupakan satu kebutuhan. Namun semua itu tentunya harus dilandasi dengan pernikahan, khusus bagi pasangan suami-istri. 

Namun seiring dengan perkembangan teknologi membuat hal-hal tertentu berkembang jauh, melampaui batas pikiran kita. 

Salah satunya seperti yang diungkapkan seorang psikolog sex, Dr Helen Driscoll dari University of Sunderland. 

Ia mengatakan dalam 50 tahun ke depan menjalin hubungan atau bahkan berhubungan seks dengan robot akan lebih populer ketimbang berhubungan dengan sesama manusia. Apa?!

"Kita cenderung berpikir bahwa isu-isu berhubungan dengan robot saat ini dalam konteks norma (tidak sesuai norma). Namun jika kita berpikir kembali tentang norma-norma sosial tentang seks yang ada 100 tahun lalu, jelas banyak yang sudah berubah saat ini," kata dia seperti dikutip dari Independent.co.uk, Rabu (5/8). 

Helen mengatakan, tren tersebut akan berkembang berkat kemampuan sang robot untuk diprogram sesuai keinginan penggunanya. Robot akan mampu menjawab berbagai keinginan penggunanya, baik dari segi posisi maupun pengalaman seks lainnya. 

"Dengan teknologi virtual reality, robot akan memberikan pengalaman yang lebih realistis. Bahkan robot akan mampu meniru dan meningkatkan pengalaman seks dibanding dengan pasangan manusia," ujar Dr Driscoll menambahkan. 

Ide bahwa manusia dapat menjalin hubungan atau bahkan jatuh cinta dengan robot dianggap sebagai hal yang secara psikologi terganggu saat ini. Namun dengan penyempurnaan teknologi dalam kurun waktu puluhan tahun mendatang, Driscoll akan melihat ada alasan logis mengapa manusia menjalin hubungan dengan robot. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika