REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sedikitnya 19 orang dinyatakan sebagai korban tewas setelah dua kereta penumpang tergelincir dan masuk ke Sungai Madya Pradesh. Menurut saksi, sekitar 300 orang telah diselamatkan namun banyak penumpang lain diduga hanyut.
Dilansir Al Jazeera, Rabu (5/8), kereta api Kamayani Express tergelincir pada tengah malam waktu setempat di dekat stasiun kereta api Kudawa, 20 kilometer kota Harda. Kereta kedua, Janata Express, dari arah berlawanan juga tergelincir saat melewati jembatan yang sama beberapa menit kemudian.
Menurut laporan, sejauh ini polisi telah menemukan 19 mayat. Namun dikhawatirkan ada lebih banyak mayat lagi. Tujuh gerbong dari kereta api pertama dan tiga dari kereta kedua terendam di Sungai Machak.
Juru bicara kereta api India Anil Saxena mengatakan, jembatan yang dilalui kedua kereta kerap terendam saat air sungai meningkat akibat hujan. Seperti diketahui, dalam dua pekan terakhir hujan deras melanda wilayah tersebut.
Tim penyelamat mengatakan mengalami kesulitan mencapai lokasi karena cuaca dan daerahnya yang terpencil. Padahal sebuah kereta yang membawa 100 dokter dan tim penyelamat telah dikirim ke lokasi kejadian.
Menurut penumpang di salah satu kereta, air sempat meluap ke rel saat kereta berusaha menyeberanginya. Korban tewas sebelumnya diprediksi mencapai ratusan orang.