REPUBLIKA.CO.ID, MADHYA PRADESH -- Sedikitnya 24 jenazah telah ditemukan sejauh ini dari insiden tergelincirnya dua kereta api di Madhya Pradesh, India. Operasi pencarian masih berlangsung meski telah mendekati akhir.

Pejabat kereta api di Bhopal Bijendra Kumar, Rabu (5/8), mengatakan 24 mayat telah ditemukan sejauh ini. Lebih dari 300 orang lainnya telah diselamatkan dari dua kereta yang tergelincir pada Selasa (4/8) malam itu. Petugas masih mencari penumpang yang kemungkinan terjebak.

Kamayani Express sedang dalam perjalanan ke Mumbai saat tergelincir di dekat kota Harda, negara bagian Madhya Pradesh. Tak lama berselang kereta Janata Express juga tergelincir di lokasi yang sama dari arah berlawanan.

Empat gerbong Kamayani Express, mesin dan empat gerbong Janata Express tergelincir. Menurut pejabat kereta api Anil Seksana, dua gerbong sebagian terendam lumpur sungai.

"Kami mendapatkan laporan ada banjir bandang dan rel amblas. Gerbong-gerbong awal sempat berhasil melewati banjir, namun beberapa gerbong terakhir tergelincir," kata Saksena.

Perdana Menteri Narendra Modi mengungkapkan rasa dukanya atas dua kecelakaan kereta api di Madhya Pradesh. "Dua kecelakaan kereta api di Madhya Pradesh sangat menyedihkan. Sangat sedih atas hilangnya nyawa," katanya.

Hujan deras telah menewaskan lebih dari 100 orang di India barat dan timur pada Ahad (2/8). Banjir juga telah memaksa puluhan ribu lainnya mengungsi ke kamp bantuan yang dikelola negara. Hujan mereda pada Rabu setelah dua hari hujan lebat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika