REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sekolah Palestina yang menampung 500 ribu murid terancam ditutup. Badan Urusan Pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) mengatakan, sekolah-sekolah yang dijalankan PBB itu akan terhenti jika mereka tidak memperoleh bantuan sebesar 101 juta dolar AS pada pertengahan Agustus ini.
"Tanpa bantuan kita mungkin akan memaksa menutup sedikitnya 700 sekolah dan delapan pusat pelatihan di sepanjang Timur Tengah," ujar UNRWA, Selasa (4/8).
Menurut UNRWA, dengan penghematan anggaran saat ini, mereka hanya berharap bisa memenuhi kebutuhan para pengungsi yang mendesak sampai akhir tahun.
Pada akhir pekan lalu, Sekjen PBB Ban Ki-moon juga meminta kepada para donor untuk menyediakan anggaran sebesar 101 juta dolar AS agar aktivitas pendidikan di Palestina dapat terus berjalan. UNRWA menangani sekitar 5 juta pengungsi Palestina.