Rabu 05 Aug 2015 19:14 WIB
Muktamar NU

Profil Anggota Ahwa: Syech Ali Akbar Marbun, Pembelajar Sunni yang Tekun

KH Syech Ali Akbar Marbun (ke-3 dari kanan) bersama  Menpora Imam Nahrawi (kedua dari kiri) dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri)
Foto: ist/matatelinga.com
KH Syech Ali Akbar Marbun (ke-3 dari kanan) bersama Menpora Imam Nahrawi (kedua dari kiri) dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Medan, Sumatra Utara Syech KH Ali Akbar Marbun ditunjuk menjadi salah satu anggota ahlul ahli wal aqdi (Ahwa).

Syech Ali lahir di desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan. Website nu.or.id melansir, Syekh Ali berasal dari keluarga petani dan orang yang taat beragama Islam.

Syech Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatra Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution.  Guru besarnya adalah Syech Abdul Halim Lubis.

Setelah belajar di Pesantren Musthafiyah selama empat tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah haji ke Makkah. Setelah menunaikan ibadah haji, Syekh Ali tinggal di Makkah untuk belajar dari ulama-ulama Sunni.

Usai belajar di Makkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement