REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina pada Kamis (6/8), menyerukan Malaysia terus menyelidiki hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Cina mendesak Malaysia dengan sungguh-sungguh melindungi kepentingan dan hak keluarga korban.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying menyerukan Malaysia terus menyelidiki apa yang terjadi dengan pesawat MH370.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Malaysia mengatakan sepotong sayap yang ditemukan terdampar di Pulau Reunion di Samudera Hindia pekan lalu merupakan bagian pesawat MH370. Dilansir BBC News, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan para ahli yang memeriksa puing-puing itu di Prancis telah mengonfirmasi bagian pesawat itu.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014 lalu, saat sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pesawat membawa 239 orang yang mayoritas berkebangsaan Cina.