Kamis 06 Aug 2015 12:46 WIB

Terduga Anggota ISIS NTT Diterbangkan ke Jakarta

Red: Angga Indrawan
Aksi tolak ISIS di Indonesia.
Foto: Antara
Aksi tolak ISIS di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tiga terduga anggota jaringan ISIS di Nusa Tenggara Timur yang ditangkap di Kabupaten Alor, diterbangkan oleh Detasemen Khusus 88 menuju Jakarta, Kamis (6/8) pagi.

"Diterbangkan dari Bandara El Tari Kupang menuju Jakarta, dan diantar langsung oleh beberapa penyidik Polda NTT dan beberapa anggota Densus 88 untuk diperiksa lebih lanjut," kata Direktur Kriminal Umum Polda NTT Kombes Pol Sam Kawengian, Kamis (6/8).

Sementara itu beberapa anggota Densus 88 masih berada di NTT untuk melakukan pengembangan dan kemungkinan akan berangkat Kabupaten Alor, Labuan Bajo, serta ke daerah lain yang dianggap menjadi sarang terduga teroris.

Ia menyebutkan ketiga terduga jaringan ISIS NTT tersebut adalah Syamsudin Uba (40) asal Bekasi, Zakaria Kiri (40) asal Kabupaten Alor dan HI salah seorang pria yang juga berasal dari Alor. "Ada beberapa anggota Densus 88 yang masih bertahan di sini dan kemungkinan akan menyusuri daerah-daerah di NTT yang menjadi jalur masuknya jaringan tersebut," katanya.

Tujuh anggota Densus 88 pada Selasa (4/8) tiba di Kupang untuk memeriksa dua dari tiga terduga jaringan ISIS NTT yang ditangkap di Alor pada 31 Juli. Sebelum memeriksa kedua terduga jaringan ISIS NTT yakni Syamsudin Ubada dan Zakaria Kiri, Densus 88 memeriksa sejumlah barang bukti yakni atribut ISIS yang tersimpan dalam laptop, bendera dan lukisan ISIS, dan sejumlah alat pembuat bendera ISIS, serta logo ISIS di salah satu hotel di Kupang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement