REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Aksi teror di Afghanistan terus berlanjut, kendati pemerintah dan Taliban sedang menjajaki pembicaraan damai.
Sebuah truk membawa bom meledak di pangkalan pasukan khusus Afghanistan di provinsi sebelah timur, Logar. Sedikitnya tiga tentara dan tiga warga sipil tewas sementara puluhan lainnya terluka.
"Bom itu besar dan itu dilakukan oleh truk mini," kata Gubernur Provinsi Aleem Fedaee, Rabu (6/8).
Ia menambahkan, ledakan tersebut menimbulkan banyak kerusakan. Ledakan juga memecahkan jendela bahkan hingga radius satu kilometer.
Seorang dokter di sebuah rumah sakit di ibukota Provinsi Pul-i-Alam mengatakan, sebanyak 13 warga sipil yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Rumah sakit tersebut terletak sekitar 200 meter dari lokasi serangan. Sementara, 11 dokter di rumah sakit juga terluka dalam ledakan tersebut.