Kamis 06 Aug 2015 14:26 WIB

Aktivitas Gunung Raung Terus Meningkat, Sejumlah Bandara Ditutup

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Joko Sadewo
 Gunung Raung mengeluarkan asap solvatara terlihat dari Desa Sempol, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/7).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Gunung Raung mengeluarkan asap solvatara terlihat dari Desa Sempol, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur yang terus meningkat dalam lima hari terakhir, membuat sejumlah bandara ditutup. Hingga kini, selain Bandara Ngurai Rai, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi juga masih ditutup.

Sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Raung makin tebal dan meluas. Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tremor masih menerus dengan amplitudo 8 hingga 32 milimeter, dominan 31 milimeter. "Ini mengindikasikan suplai magma ke permukaan kawah masih berlangsung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (6/8).

Ada Asap kelabu tebal dengan tekanan lemah, tinggi 1.000 meter ke Selatan-Tenggara. Letusan strobolian masih menerus. Dengan tipe magma yang encer dan miskin gas maka tidak akan ada letusan yang besar. "Terlihat cahaya api dan suara gemuruh lemah-sedang (status siaga level 3)," ujarnya. Radius tiga kilometer harus kosong dari aktivitas masyarakat.

Berdasarkan citra Satelit Himawari pada hari ini pukul 08.00 WIB, sebaran abu meluas ke Selatan-Tenggara. Jarak terdekat debu vulkanik dari Bandara Ngurai Rai hanya sekitar 18 km. Kondisi demikian menyebabkan bandara Ngurah Rai ditutup sementara pada pukul 11.00-17.00 WIB berdasarkan NOTAMN A1635/15.

Hujan abu vulkanik terjadi di Kecamatan Songgon, Sempu, Singojuruh, Glenmore, Genteng, Pesanggrahan, dan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Selain Bandara Ngurah Rai, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi juga masih ditutup. "Ada peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Raung sehingga abu vulkanik yang dimuntahkan semakin besar," ucapnya.

Hujan abu vulkanik terjadi di Kec Songgon, Sempu, Singojuruh, Glenmore, Genteng, Pesanggrahan, dan Kalipuro Kab Banyuwangi. BPBD Banyuwangi membagikan 4,250 masker kepada masyarakat. "," kata dia.

Sementara itu, gempa 5,3 SR dengan pusat gempa di dasar laut di 145 km tenggara Klungkung Bali pada kedalaman 10 km pada 6-8-2015 pukul 12.05 Wib hanya dirasakan lemah di Klungkung. Masyarakat tidak panik. Aktivitas masyarakat normal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement