REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citi Indonesia melalui Citi Peka (Peduli dan Berkarya) didukung Citi Foundation menyalurkan dana senilai 900 ribu dolar AS (setara Rp 11,7 miliar) kepada enam lembaga mitra. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan kemasyarakatan di Indonesia.

Penyaluran dana ditandai dengan penandatanganan hibah di Jakarta, Kamis (6/8). Keenam lembaga tersebut yakni, UMKM FEUI, Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Prestasi Junior Indonesia dan Mercy Corps Indonesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan Indonesia Business Link.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, penyaluran dana hibah diprioritaskan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat prasejahtera melalui inklusi keuangan, pemberdayaan pemuda, serta transformasi perkotaan.

Batara menjelaskan, Citipeka sudah 15 tahun menyalurkan dana hibah untuk program kemasyarakatan. Sampai saat ini, total dana yang dihibahkan lebih dari 8 juta dolar AS. Dana tersebut dihibahkan kepada lebih dari 31 lembaga dalam mengimplementasikan 23 program kemasyarakatan di Indonesia. "Melalui pendekatan more than philanthropy, kami harap ini menjadi katalis perubahan," ujarnya di sela-sela acara.

Acara tersebut juga dihadiri Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono. Tituk, panggilan akrabnya, mengatakan, program-program pengembangan kemasyarakatan sangat diperlukan dan dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi, inklusi sosial, serta pertumbuhan ekonomi.

"Literasi dan edukasi menjadi kunci penting dalam membangun struktur budaya Indonesia. Saya harap Citi dapat membantu memberikan dampak positif bagi berbagai komunitas di Indonesia," ujar Tituk.

Perwakikan dari Mercy Corps Indonesia Paul Jeffrey, mengatakan, Mercy Corps Indonesia sudah mendapat 300.000 dolar AS dari Citi Peka. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk UKM Centet FEB UI pada 2015-2016 sebesar 200.000 dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika