Kamis 06 Aug 2015 16:13 WIB

Pemain Arsenal Doyan Sefie Usai Pertandingan, Henry: Itu Salah!

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Thierry Henry
Foto: rickey.org
Thierry Henry

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Pemain yang dianggap legenda klub oleh fans Arsenal, Thierry Henry, sepakat dengan kritikan terkait kebiasaan selfie para pemain Gudang Peluru. Henry berujar, kecaman Legenda Manchester United Roy Keane yang menyebut pemain Arsenal terlihat menyebalkan karena sibuk ber-selfie ria seusai laga patut disetujui.

Henry juga sepakat dengan Keane, seharusnya seusai pertandingan para pemain Arsenal fokus memikirkan partai selanjutnya demi meraih gelar. Bukan malah sibuk memikirkan pose apa dan dengan siapa mereka akan selfie seusai laga.

“Saya sendiri tak terlalu memahami tujuan dari selfie. Yang jelas, bila hal pertama yang ada lakukan setelah laga adalah berlari mengambil ponsel untuk selfie, berarti memang ada sesuatu yang salah,” kata Henry dikutip dari The Sport Review Kamis (6/8).

Meski demikian, pencetak 226 gol untuk tim asal London Utara itu memaklumi kebiasaan para juniornya di Arsenal. Menurut dia, para pemainnya yang tumbuh besar di era teknologi modern ini memang sudah menjadikan kegiatan memoto diri sendiri sebagai bagian dari kebiasaan.

“Tapi kalau di sana ada saya. Seusai laga tak ada yang boleh langsung melakukan hal itu. Tunggulah beberapa saat, 20 atau sampai 30 menit,” kata pensiunan pemain asal Prancis ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement