REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Dalam upacara peringatan 70 tahun bom atom Hiroshima, Wali Kota Hiroshima, Kazumi Matsui mendesak para pemimpin internasional, termasuk Barack Obama untuk meningkatkan upaya membebaskan dunia dari senjata nuklir.
Matsui menggambarkan senjata nuklir sebagai kejahatan mutlak dan kekejaman utama yang harus dihapuskan.
Matsui bahkan mengundang para pemimpin dunia, mengunjungi Hiroshima dan Nagasaki untuk melihat sendiri bekas luka yang mereka dapat akibat serangan nuklir tersebut. Ia juga menawarkan pada para pemimpin dunia untuk berbincang dan mendengar langsung kesaksian para hibakusha, sebutan bagi korban hidup insiden Hiroshima.
"Tentunya anda akan terdorong untuk mulai membahas kerangka hukum, termasuk konvensi senjata nuklir," katanya.
Tepat di waktu itu 70 tahun lalu, 6 Agustus 1954, pesawat B-29 Enola Gay milik Amerika Serikat menjatuhkan "Little Boy". Seketika, bom meratakan kota dan menjadi pemicu era baru senjata nuklir di dunia. Sungai di taman tersebut menjadi saksi ribuan orang yang mencari perlindungan dari panas dan api. Dari 140 ribu korban lebih dari setengahnya tewas seketika.