Kamis 06 Aug 2015 22:44 WIB

Siswi Riau 2 Kali Menangkan Kompetisi Letter Writing Competition

Rep: C11/ Red: Ilham
Kepala Republika Online, Maman Sudiaman, memberi pengarahan kepada peserta Letter Writing Competition (LWC) 2015 di kantor Harian Republika, Jakarta, Kamis (6/8).
Foto: Republika
Kepala Republika Online, Maman Sudiaman, memberi pengarahan kepada peserta Letter Writing Competition (LWC) 2015 di kantor Harian Republika, Jakarta, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rodhiyatul Mardhiyyah menjadi peserta yang sudah dua kali memenangkan kompetisi Letter Writing Competition. Siswi asal Riau ini mengaku senang terpilih lagi dalam lomba yang diselenggarakan PT Pos Indonesia dan Republika.

"Abi saya yang kasih tahu saya menang. Pas saya tahu saya langsung loncat, teriak dan nangis," ujar Rodhiyatul di Kantor Harian Republika, Kamis (6/8).

Rodhiyatul mengatakan, ia membuat tulisan di batas terakhir waktu pengiriman, namun tidak disangka tulisannya tersebut kembali terpilih. Tahun ini pun menjadi perlombaan Letter Writing Competition yang terakhir baginya. Karena usia untuk mengikuti lomba ini dibatasi sampai pendidikan kelas 3 SMA.

Di Lombok Grand Finalis akan diberikan pelatihan menulis dari para pakar menulis, diantaranya Tere Liye, Ginatri S. Noer, dan Habiburrahman El Shirazy. Kemudian nantinya akan diadakan lomba penulisan, akan ada tiga pemenang yang akan terpilih sebagai tulisan terbaik.

"Insya Allah saya akan mencoba untuk menang, karena ini tahun terakhir bagi saya," ujar Rodhiyatul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement