Jumat 07 Aug 2015 08:04 WIB

Penerbangan Australia ke Bali Terancam Delay Panjang

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Bandara Ngurah Rai Bali
Foto: AP/Nyoman Budhiana
Bandara Ngurah Rai Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Penerbangan Australia dari dan menuju Bali telah dibatalkan karena abu vulkanik yang terus dimuntahkan Gunung Raung. Para wisatawan diperingatkan adanya penundaan hingga akhir pekan.

Jetstar dan Virgin Australia mengatakan, hari ini sedang memantau situasi dan akan terus memberikan informasi terbaru kepada para pelanggannya.

"Kami akan terus memonitor pergerakan awan abu dan memperbaharui jika kondisi terbang tetap buruk menyebabkan pembatalan lanjut sepanjang hari," ujar maskapai Jetstar dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari 9 News, Jumat (7/8).

Biro Meteorologi (BoM) menprediksi kondisi saat ini akan lebih lama bahkan hingga beberapa hari ke depan. "Kami sangat tergantung pada belas kasih angin. Senin dan Selasa pekan depan kita seharusnya melihat perubahan angin," kata Chris Davies dari kantor BoM di Darwin.

Pelanggan disarankan untuk tidak pergi ke bandara sebelum memeriksa status penerbangan mereka di situs maskapai penerbangan online. Hal ini dilakukan demi kenyamanan pelanggan.

Gunung berapi Raung telah menyebabkan kekacauan bagi wisatawan sejak mulai memuntahkan abu pada awal Juli. Gunung tersebut masih erupsi hingga ketinggian 6.096 meter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement