REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan segera menggelar turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Namun untuk pembukaan sendiri Anggota dari Tim Transisi, Cheppy Triprakoso Wartono mengungkapkan masih akan disesuaikan dengan jadwal Presiden.
"Pembukaan Piala Kemerdekaan masih ditentukan dengan jadwal Presiden (Joko Widodo)," kata Cheppy di Jakarta, Kamis (6/8).
Adapun nantinya kompetisi Piala Kemerdekaan 2015 akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Akan tetapi, hingga kini jadwal tempat pelaksanaan masih belum ditentukan, padahal kompetisi akan digelar pada 15 Agustus mendatang.
Tim transisi masih akan melengkapi persayaratan yang diminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan 2015.
Beberapa berkas persyaratan memang sebelumnya telah dilampirkan kepada BOPI, dan akan segera diverifikasi. Cheppy mengatakan persyaratan yang diminta diantaranya harus ada perjanjian dengan pihak ketiga dan lainnya.
"Kemarin yang diminta untuk dilampirkan perjanjian dengan pihak ketiga dengan EO (Event Organizer), panpel (panitia pelaksana) harus segera diberikan," kata Cheppy.
Ia mengatakan akan melengkapi semua persyaratan apabila memang memungkinkan untuk dipenuhi. Sebelumnya BOPI telah meminta persyaratan terkait klub yang ikut serta mengenai daftar pemain dan kontrak pemain, dan syarat tersebut juga sudah dilengkapi oleh tim transisi.