Jumat 07 Aug 2015 17:34 WIB
Daging Sapi Melambung

Disperindagkop: Harga Daging Sapi di Tangerang Belum Normal

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
Pedagang daging sapi memotong daging untuk dijual di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang daging sapi memotong daging untuk dijual di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang, menyatakan harga daging sapi di daerah tersebut belum kembali seperti semula. Harga daging sapi masih relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum Lebaran lalu.

Menurut Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Tangerang, Susadi, harga satu kilogram daging sapi saat masih berada di kisaran Rp 130 ribu. "Berdasarkan survei harga terakhir yang kami lakukan, harga daging sapi memang masih sulit kembali ke harga sebelumnya," ujar Sudadi saat dihubungi ROL, Jumat (7/8) sore.

Pada Lebaran lalu, harga daging di Kota Tangerang mencapai Rp 140 ribu per kilogram. Sebelum Lebaran, harga daging sapi stabil pada Rp 95 ribu per kilogram.

"Harga saat ini tergolong tinggi. Memang cukup sulit untuk mengembalikan ke harga semula," ucap Sudadi.

Menanggapi kebijakan pemberhentian kegiatan sejumlah rumah pemotongan hewan, Disperindagkop belum mengambil langkah lebih lanjut. Terkait survei harga setelah pemberhentian kegiatan pemotongan hewan akan dilakukan selanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement